Lakukan perintah di bawah dengan Printscreen dan langkah-langkah!
1. Buat direktori dengan nama direktori: NIM_Nama
2. Isi direktori tersebut dengan file
a. biodata.txt = yang berisi biodata anda dengan menggunakan input pembatas (<<= = ......... = =)
b. idola.txt = yang berisi idola dengan menggunakan perintah cat
c. sahabat.txt = yang berisi nama teman dengan menggunakan perintah vi
3. Hapus semua file
4. Hapus semua direktori
5. Tampilkan bukti bahwa file dan direktori terhapus
Deadline Senin, 28 Oktober 2013 23:59
* IT IS IT *
Wednesday, October 23, 2013
Tugas SO File & Direktori (Sesi 01)
Labels:
Sistem Operasi
Saturday, April 20, 2013
CSMA/CD dan CSMA/CA
CSMA/CD
Carrier
Sense Multiple Access with Collision Detection atau sering disingkat menjadi
CSMA/CD adalah sebuah metode media access control (MAC) yang digunakan oleh
teknologi jaringan Ethernet. Dengan metode ini, sebuah node jaringan yang akan
mengirim data ke node tujuan pertama-tama
akan memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan
oleh node lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan
terjadi tabrakan (collision), maka node tersebut diharuskan mengulang
permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan
secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan
secara bergantian.
CSMA/CD
adalah sebuah metode akses yang memiliki kewenangan dan menghasilkan sebuah
metode untuk mendeteksi dan memperbarui beberapa transmisi yang simultan.
Setiap Interface mengawasi jaringan dalam aktifitas membawa singnal (Carier
Sense), dan memiliki kesempatan yang sama untuk mengirimkan data (Multiple
Access).
Jika
ada dua interfaces mencoba untuk mengirimkan data pada waktu yang bersamaan, si
penerima akan mendeteksi sebuah kemungkinan tabrakan data “Collision detection”, dan kedua interface haru menunggu dalam
periode sesaat sebelum mereka berusaha mengirim kembali data tersebut.periode
waktu ditentukan dengan menggunakan “ exponential
back-off algorithm“.
Ethernet
adalah protokol klasik CSMA/CD. Setiap interface harus menunggu sampai tidak
ada sinyal pada channel, kemudian baru memulai transmisi. Jika beberapa
interace men-transmisikan maka akan ada sinyal pada channel (carrier). Semua
interface yang lain harus menunggu sampai carrier berhenti sebelum mencoba
untuk men-transmisikan (carrier sense). Semua interface ethernet memiliki
kemampuan dan hak yang sama untuk mengirim frame ke jaringan (network),
demokrasi berlaku di sini (multiple access). Karena sinyal membutuhkan waktu
terbatas untuk berjalan dari akhir suatu sistem ethernet ke yang lain, bit-bit
pertama dari frame yang ditransmisi tidak mencapai semua bagian dari network
secara simultan. Oleh karena itu ada kemungkinan bagi dua interface untuk
mendeteksi bahwa network sedang menganggur (idle). Ketika hal ini terjadi,
sistem ethernet memiliki cara untuk mendeteksi tabrakan sinyal dan menghentikan
transmisi dan mengirim kembali sinyal (collision detection). Metode
ini digunakan di dalam jaringan Ethernet half-duplex (setiap node dapat
menerima atau mengirim data tapi tidak dapat melakukan keduanya secara
sekaligus). Sedangkan jaringan Ethernet full-duplex menggunakan switched media
ketimbang menggunakan shared media sehingga tidak membutuhkan metode ini.
CSMA/CD merupakan metode akses jaringan yang paling populer digunakan di dalam
jaringan lokal jika dibandingkan dengan teknologi metode akses jaringan
lainnya. CSMA/CD didefinisikan dalam spesifikasi IEEE 802.3 yang dirilis oleh
badan standarisasi Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE).
CSMA/CD
dapat dikatakan sebagai teknik random access. Artinya tidak ada rencana
(schedule) dari node-node yang akan mengirim data. Transmisi data akan
dilakukan secara spontan. CSMA/CD memiliki ciri sebagai berikut:
a.
Carrier
Sense
Sebelum melakukan
transmisi data (dalam bentuk frame), node dapat merasakan (sense) apakah media
network sedang digunakan atau tidak. Jika sedang idle (tidak digunakan) maka
transmisi data dapat segera dilakukan.
b.
Multiple
Access
Media trasmisi dapat
diakses oleh banyak node. Setiap node dapat mengirim dan menerima data. Setiap
node mendapat kesempatan yang sama untuk dapat melakukan transmisi data setiap
saat. Tidak ada node yang mendapat prioritas lebih tinggi. Jika sebuah node
mengirim data ke salah satu node, maka node-node yang lain juga akan menerima
data tersebut.
c.
Collision
Detection
Dapat mendeteksi
terjadinya collision atau tabrakan frame. Saat dua buah node atau lebih
mengirim frame bersamaan maka akan terjadi tabrakan yang dapat merusak frame
tersebut. Hal ini akan menyebabkan data yang diterima menjadi tidak sempurna.
Node pengirim dapat mendeteksi terjadinya tabrakan dan kemudian mengirim sebuah
sinyal jam/kemacetan (berukuran 32 bit) untuk memberitahu node lainnya agar
berhenti melakukan transmisi frame.
Proses
transmisi ulang dilakukan berdasarkan perhitungan waktu yang disebut back-off
period. Setiap node akan memilih bilangan random dan mengalikannya dengan slot
time, yaitu minimum frame periode dengan waktu sekitar 51.2 us. Sehingga
peluang terjadinya collision menjadi sangat kecil.
Agar
collision dapat dideteksi maka frame harus cukup panjang sehingga dapat
dideteksi sebelum transmisi frame berakhir. Jika ukuran frame cukup pendek maka
collision tidak dapat terdeteksi. Untuk kasus etehernet coaxial, collision akan
dapat dideteksi manakala besar alur listrik yang mengalir pada media sudah
mencapai 24 mA. Ketentuan ini berbeda-beda tergantung jenis perangkat yang
sedang digunakan.
Ketika
data telah dikirim kesalah satu node, node pengirim akan menunggu hingga frame
yang diterima akan di-ACK (acknowledge/diakui/dijawab)
oleh node penerima. Jika tidak di-ACK maka diasumsikan terjadi collision dan
pengiriman ulang akan dilakukan berdasarkan waktu yang ditentukan secara
random.
Keuntungan utama
dari CSMA/CD adalah kesederhanaan. Tidak ada Token yang dilewati antara titik
koneksi dan tidak ada pengurutan keturunan dari titik koneksi didalam jaringan.
Titik koneksi bisa ditambahkan atau dihapus tanpa mengupdate dari token
passing. Hardware dan Software yang diimplementasikan protokol adalah lebih
sederhana, cepat dan tidak mahal dari pada hardware dan software yang
diimplementasikan protokol yang lebih komplek.
Kekurangan utama
dari CSMA/CD adalah tidak potensial utuk digunakan pada kapasitas transfer
data. Kapasitas transmisi jaringan terbuang setiap waktu pada saat collision
muncul. Seperti pada saat lalu lintas jaringan meningkat, collision menjadi
lebih sering. Pada saat tingkat lalu lintas yang tinggi, keluaran dari network
menurun karena collision melampaui dan paket data ditransmisi ulang.
ALGORITMA
- Jika medium idle, transmit, jika sibuk lanjutkan ke langkah 2
- Jika medium sibuk, lanjutkan untuk listen(mendengar/menunggu) sampai jalur idle dan transmit langsung.
- Jika collision (tabrakan) terjadi selama pengiriman, transmit jamming signal untuk menyakinkan semua stasiun mengetahui bahwa ada collision dan hentikan transmisi
- Setelah pengiriman jamming signal, tunggu selama sejumlah waktu secara random, kemudian coba untuk kirim ulang. Ulangi langkah 1
Berikut
ini adalah diagram algoritma atau cara kerja metode CSMA/CD yang sudah
disederhanakan:
CSMA/CA
CSMA/CA(Carier
Sense Multiple Access/Collision Avoidance) merupakan modifikasi dari CSMA.
Collision avoidance digunakan untuk meningkatkan performa dari CSMA dengan
mencoba menjadi sedikit lebih serakah dalam menggunakan channel. Jika channel
dirasakan sibuk sebelum transmisi kemudian transmisi dihentikan untuk interval
random. Hal ini akan mengurangi probabilitas collision pada channel. CSMA/CA (Carier Sense Multiple Access/Collision
Avoidance) memiliki esensi yang sama dengan CSMA/CD yaitu setiap stasiun
perlu memastikan bahwa channel apakah sedang idle sebelum men-transmisikan
sinyal. Jika channel dirasa sedang sibuk makan stasiun tersebut harus
menghentikan transmisinya. Akan tetapi CSMA/CA digunakan ketika CSMA/CD tidak
dapat diimplementasikan berhubung sifat dasar channel.
CSMA/CA
digunakan pada 802.11 berdasarkan wireless LANs. Salah satu dari problem
wireless LANs adalah tidak memungkinkannya untuk berada dalam mode mendengar (listen)
sementara mengirim (sending). Oleh karena itu collision detection tidak mungkin
dilakukan. Alasan lain adalah hidden terminal problem, di mana node A, berada
dalam range dari receiver R, tidak berada dalam range dari sender S, dan oleh
karena itu node A tidak tahu apakah S sedang mentransmisikan ke R.
CSMA/CA
dapat secara optional disupplementasikan dengan pergantian sebuah Request to Send (RTS) packet yang
dikirim oleh sender S dan sebuah Clear to
Send (CTS) packet yang dikirim oleh receiver R yang dimaksud, dengan
memberi alert ke semua node yang berada dalam range dari sender, receiver,
ataupun keduanya, untuk tetap diam selama durasi transmisi paket utama. Ini
dikenal sebagai IEEE 802.11 RTS/CTS exchange.
Metode
ini digunakan di dalam jaringan dengan teknologi AppleTalk dan beberapa bentuk
jaringan nirkabel (wireless network),
seperti halnya IEEE 802.11a, IEEE 802.11b, serta IEEE 802.11g. Untuk AppleTalk,
CSMA/CA didefinisikan dalam spesifikasi IEEE 802.3, sementara untuk jaringan
nirkabel didefinisikan dalam IEEE 802.11.
CSMA/CA
bekerja dengan ketentuan bahwa transmisi data hanya akan dilakukan apabila
media transmisi sedang tidak digunakan oleh node yang lain. Jadi, apabila pada
CSMA/CD ada proses pendeteksian collision, maka pada CSMA/CA tidak ada dan
metode ini dapat mencegah terjadinya collision. Berikut ini beberapa ciri
CSMA/CA:
a. Carrier Sense
(Sudah dijelaskan diatas)
b. Multiple Access
(Sudah dijelaskan diatas)
c. Collision Avoidance:
Sebelum melakukan transmisi data, node akan mengirim frame bernama intent
sebagai pemberitahuan kepada node lain bahwa sebentar lagi data akan dikirim.
Node lain yang merasakan kehadiran intent akan menunggu hingga seluruh data
selesai dikirim oleh node pengirim. Setelah media tidak digunakan, barulah node
lainnya diijinkan untuk mengirim data. Jadi setiap pengiriman data akan selalu
dimulai dengan pengiriman intent. Sehingga tidak akan pernah terjadi collision.
KELEBIHAN
a.
Efektif
Menghindari
data yang bertubrukan
b.
Relatif
Lambat
Sinyal
penanda harus dikirim setiap waktu ketika komputer ingin mentransmisikan
penyebab
c.
Handal
Sinyal
yang dikirim ketika kabel benar-benar bersih dari aliran data sehingga data
akan disampaikan dengan aman sampai tujuan.
KEKURANGAN
a.
Tidak
cocok untuk jaringan besar/aktif.
b.
Terbatas
Memiliki
keterbatasan jarak yang sama dengan CSMA / CD karena harusmendengarkan dari
sinyal.
Berikut
ini diagram dari algoritma CSMA/CA yang sudah disederhanakan:
ALGORITMA
Langkah 1
Memantau
(Listen) untuk memastikan traffik dalam medium (ruang) sedang sepi (tidak ada
gelombang radio pada frekuensi yang akan digunakan).
Langkah 2
Menge-set
waktu tunggu secara random sebelum mengirimkan frame untuk mengurangi
kemungkinan proses pengiriman berbarengan dengan device lain.
Langkah 3
Setelah
waktu tunggu selesai, device melakukan pemantauan (listen) lagi apakah ada
traffik pada medium atau tidak. Jika tidak, maka device akan mengirimkan
framenya.
Langkah 4
Setelah
frame terkirim, device akan menunggu ACK.
Langkah 5
Jika
tidak ada ACK yang diterima, maka device akan mengirim ulang frame dengan
langkah-langkah seperti diatas.
Labels:
Jaringan Komputer
Thin Client vs. Jaringan Komputer
Thin Client
A.
Pengertian
Thin Client
Thin
client adalah jenis infrastruktur IT dimana client/workstation/desktop hanya
menampilkan layar/output, dan tidak melakukan proses komputasi lainnya. Semua
pekerjaan dilakukan di server.
Thin
client adalah komputer (PC) yang menangani antar muka pengguna dan beberapa
pemprosesan aplikasi yang biasanya mempunyai batasan local data storage.
Thin
Client adalah jaringan komputer terpusat, pemakai menggunakan komputer dengan
spesifikasi minimum menjalankan aplikasi, menggunakan data dan daya komputer
server.
Thin
client merupakan langkah lebih lanjut di luar jaringan computer. Thin client
tidak men-download kode (sistem operasi atau aplikasi) dari server namun hanya
menjalankannya secara lokal. Semua kode dijalankan di server secara paralel
untuk dilakukan beberapa klien. Thin client hanya berjalan pada user interface.
B.
Cara Kerja
Konsep dasar cara kerja Thin Client Server Computing
(TCSC) adalah melakukan komputasi sesuai dengan input dari sisi Thin Client dan
mengirimkanhasil output berupa gambar atau display yang akan ditampilkan
dimonitor client.Dengan demikian, pada sisi client tidak diperlukan kemampuan
komputasi yang besar mengingat aplikasi yang diperlukan semua sudah dijalankan
oleh server.
Dari thin client ke server: input keyboard dan mouse.
Dari server ke thin client: berupa gambar atau tampilan melalui monitor. Untuk
memungkinkan server melakukan proses sesuai input dari sisi client dan
mengirimkan hasilnya kembali, diperlukan software Terminal Server/Aplication
Server, atau sistem operasi yang sudah memiliki fasilitas tersebut.
C.
Fungsi
Thin Client
PC virtual
yg fungsinya sama persis dengan PC biasa, hanya mungkin sedikit mempunyai
keterbatasan. Thin Client dirancang untuk efisiensi dan pemanfaatan penuh
kemampuan komputasi dari komputer server yang saat ini kekuatannya lebih dari
cukup untuk memenuhi kebutuhan komputasi normal dan di sisi lain menurunkan
biaya pemakaian, perawatan dan investasi perangkat secara keseluruhan dibanding
solusi fat client.
D.
Keuntungan
dan Kekurangan
1.
Keuntungan
utama thin client adalah :
Kemudahan pemeliharaan dengan administrasi tunggal
yang hanya dilakukan melalui server. Seperti instalasi / update aplikasi, penentuan
pemakai, disk quota, sistem keamanan dan pemakai bebas menggunakan komputer
mana saja, bahkan dapat diakses langsung dari Internet, jika Server terhubung
ke Internet. Hal ini memberi kemudahan penggunaan thin client di luar kantor,
kantor cabang, kios, tempat pelayanan tanpa memerlukan konversi aplikasi
eksisting, misal dengan menggunakan Java, Web dan sebagainya.
Keuntungan kedua adalah dapat menggunakan komputer
yang ada ( DOS/ Windows 31/Windows95) dengan atau tanpa hardisk
2.
Kekurangan
Thin client ini terdapat kelemahan yaitu harus
memiliki konektifitas jaringan yang baik karena kita melakukan interaksi secara
terus menerus dengan server sehingga tidak boleh terjadi loss connection.
Selain itu server harus memiliki hardware yang bagus karena secara bersamaan
server akan menerima request dari client secara bersamaan dan terus
menerus.
JARINGAN KOMPUTER
A.
Pengertian
Jaringan Komputer
Jaringan
Komputer mempunyai definisi yaitu sekumpulan komputer beserta
perangkat-perangkat lain sebagai pendukung komputer yang saling terhubung satu
sama lain dalam satu kesatuan. Media jaringan komputer bisa tanpa kabel dan
bisa melalui kabel, hal ini memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat
saling bertukar informasi, misalnya data atau dokumen, dapat mencetak melalui
printer yang sama di dalam satu jaringan yang sama, dapat saling berkomunikasi
antara pengguna satu dengan lainnya (email, chatting), untuk mengakses
informasi (web browsing).
Di
dalam sebuah jaringan komputer ada dua pihak yang saling beinteraksi untuk
mencapai tujuan yang sama yaitu pihak client dan pihat server. Pihak client
adalah pihak yang menerima atau meminta layanan, sedangkan pihak server adalah
pihak yang mengirim atau mengirimkan layanan. Selain itu dalam sebuah jaringan
komputer terdapat puluhan, ribuan, dan bahkan jutaan node. Node merupakan
setiap komputer atau perangkat lain yang terhubung dalam suatu jaringan.
B.
Cara Kerja
Prinsip
kerjanya, pertama-tama sender mengirim sinyal informasi menuju receiver melalui
protokol encode yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog kemudian
sinyal melalui media transmisi dan melalui protokol kedua di decode kembali
menjadi sinyal digital sebelum masuk ke receiver.
Ada 4
komponen utama yang terdapat pada suatu jaringan :
1.
Sender (pengirim data informasi)
2.
Protokol (yang meng-encode dan men-decode data
informasi)
3.
Media transmisi (medium transfer data), dan
4.
Receiver (penerima data informasi).
Prinsip
kerja diatas dapat di analogikan saat orang jepang dan orang inggris sedang
chatting melalui internet. Saat orang jepang mengetikkan suatu pesan dalam
bahasa jepang maka pesan tersebut akan diubah terlebih dahulu oleh protokol ke
dalam bahasa inggris sehingga orang inggris dapat menerima pesan tersebut dalam
bahasa inggris dan sebaliknya saat orang inggris membalas pesan orang jepang
tersebut maka pesan bahasa inggris akan diubah oleh protokol terlebih dahulu
menjadi bahasa jepang sebelum sampai ke orang jepang. Jadi dalam hal ini
protokol dapat di istilahkan seperti penerjemah informasi data.
C.
Manfaat
Berdasarkan
fungsinya, jaringan komputer memiliki dua jenis, yaitu client-server dan
peer-to-peer. Client Server yaitu jaringan komputer yang memiliki sebuah
komputer yang dijadikan sebagai server. Peer-to-peer yaitu jaringan komputer
yang memungkinkan setiap host dapat menjadi server maupun client secara
bersama-sama.
Manfaat
Jaringan Komputer
1.
Sebagai sharing resources
Yang bertujuan agar seluruh peralatan,
program, dan peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap pengguna di
dalam jaringan komputer tersebut.
2.
Sebagai pengembangan dan pemeliharaan
peralatan
Dengan adanya jaringan komputer
pengembangan peralatan akan lebih mudah dan sekaligus bisa menghemat biaya,
sebab setiap pembelian komponen-komponen seperti printer maka cukup membeli
satu buah saja, sehingga satu printer tersebut dapat digunakan secara bersama.
Selain itu jaringan komputer juga memudahkan pengguna (user) dalam merawat
harddisk dan perangkat lainnya, contohnya saat memberikan perlindungan dari
serangan virus, cukup memusatkan perhatian pada harddisk komputer pusat saja.
3.
Sebagai media komunikasi yang efektif
Jaringan komputer bisa membuat
terjadinya komunikasi antar pengguna satu dengan yang lainnya, baik untuk
mengirim informasi atau pesan yang penting maupun untuk teleconference.
4.
Sebagai
keamanan data
Melalui sistem jaringan komputer, data
yang tersimpan akan lebih aman karena hanya disimpan di komputer pusat yang
hanya bisa diakses oleh para pengguna yang memiliki hak akses.
5.
Sebagai integrasi data
Dengan adanya jaringan komputer, maka
ketergantungan pada komputer pusat dapat berkurang, karena setiap pemrosesan
data tidak semuanya dilakukan oleh satu komputer saja, namun bisa diproses di
komputer lainnya. Maka dari itu jaringan komputer dapat membentuk integrasi
data yang memudahkan pengguna untuk mengolah dan memperoleh informasi setiap
saat.
D.
Kelebihan
dan Kekurangan
§
Kelebihan
Jaringan
1.
Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan
fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu
komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai
workstation.
2.
Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik,
karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan,
yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
3.
Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh
data yang digunakan di dalam jaringan
4.
Antar komputer dalam jaringan dapat saling
berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem,
printer.
5.
Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan
dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan
adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan
menyediakan fasilitas jaringan.
6.
Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu
server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara
keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
§ Kekurangan Jaringan Komputer
1.
Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena
pada jaringan tipe peer to
peer setiap komputer dimungkinkan
untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi
adalah antara server dengan workstation.
2.
Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing
user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
3.
Karena data jaringan tersebar di masing-masing
komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing
komputer tersebut
4.
Biaya operasional relatif lebih mahal.
5.
Diperlukan adanya satu komputer khusus yang
berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
6.
Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server.
Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terjaga
Labels:
Jaringan Komputer
Shell Sort
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream>
#include<windows.h>
using namespace std;
void shellsort(int
a[],int n)
{
int j,i,k,m,mid;
for(m = n/2;m>0;m/=2)
{
for(j = m;j< n;j++)
{
for(i=j-m;i>=0;i-=m)
{
if(a[i+m]>=a[i])
break;
else
{
mid =
a[i];
a[i] =
a[i+m];
a[i+m]
= mid;
}
}
}
}
}
int main()
{
int
a[15]={12,6,19,7,45,21,50,15,38,40,36,72,90,80,32},i;
int
b[15]={12,6,19,7,45,21,50,15,38,40,36,72,90,80,32};
system("cls");
cout<<"\n\t SHELL-SORTING\n\n";
printf("\nBefore\t: ");
for(i=0;i<15;i++)
{cout<<a[i]<<" ";
shellsort(a,15);
}
cout<<"\n-----------------------------------------------------------------------";
printf("\nAfter\t: ");
for(i=0;i<15;i++)
{
cout<<a[i]<<" ";
}
getch();
return 0;
}
Labels:
Algoritma dan Pemrograman
Sorting + Searching
#include<iostream>
#include<conio.h>
using namespace std;
int main()
{
float array[100]={1,7,5,9,8,6,4,3,10,11,12,14,2};
int selisih, cari, kiri, kanan, tng;
int a, b, tukar;
cout<<"angka sebelum diurutkan = ";
for (a = 0; a < 13; a++)
{
cout<<array[a]<<" ";
}
for (a=0;a<12;a++)
{
for (b=0;b<13-a-1;b++)
{
if (array[b]>array[b+1])
{
tukar = array[b];
array[b] = array[b+1];
array[b+1] = tukar;
}
}
}
cout<<"\n\nangka setelah diurutkan = ";
for (a=0;a<13;a++ )
{
cout<<array[a]<<" ";
}
cari = 2;
kiri = 0;
kanan = 12;
tng = kanan/2;
cout<<"\n\nData yang dicari : "<<cari<<"\n"<<endl;
do
{
if (cari<array[tng])
{
kanan = tng-1;
selisih = kanan-kiri;
if (selisih == 1)
{
tng = kanan;
}
else
{
tng =kanan/2;
}
}
else if (cari>array[tng])
{
kiri =tng+1;
tng =(kanan/4)+(kanan/2);
}
}while(cari == tng);
if (array[tng] == cari)
{
cout<<"Data telah ditemukan";
}
else
{
cout<<"Data tidak dapat ditemukan";
}
getch();
}
#include<conio.h>
using namespace std;
int main()
{
float array[100]={1,7,5,9,8,6,4,3,10,11,12,14,2};
int selisih, cari, kiri, kanan, tng;
int a, b, tukar;
cout<<"angka sebelum diurutkan = ";
for (a = 0; a < 13; a++)
{
cout<<array[a]<<" ";
}
for (a=0;a<12;a++)
{
for (b=0;b<13-a-1;b++)
{
if (array[b]>array[b+1])
{
tukar = array[b];
array[b] = array[b+1];
array[b+1] = tukar;
}
}
}
cout<<"\n\nangka setelah diurutkan = ";
for (a=0;a<13;a++ )
{
cout<<array[a]<<" ";
}
cari = 2;
kiri = 0;
kanan = 12;
tng = kanan/2;
cout<<"\n\nData yang dicari : "<<cari<<"\n"<<endl;
do
{
if (cari<array[tng])
{
kanan = tng-1;
selisih = kanan-kiri;
if (selisih == 1)
{
tng = kanan;
}
else
{
tng =kanan/2;
}
}
else if (cari>array[tng])
{
kiri =tng+1;
tng =(kanan/4)+(kanan/2);
}
}while(cari == tng);
if (array[tng] == cari)
{
cout<<"Data telah ditemukan";
}
else
{
cout<<"Data tidak dapat ditemukan";
}
getch();
}
Labels:
Algoritma dan Pemrograman,
Struktur Data
Thursday, January 17, 2013
Cara Menghilangkan Label atau Text pada Icon Desktop
Penjelasan:
Berikut cara untuk membuat icon dekstop pada PC atau laptop berdiri sendiri, tanpa nama
a. Untuk Icon desktop
- Klik kanan pada icon
- Pilih rename
- Klik Spasi (pada keyboard) dan klik Enter
b. Untuk Icon Shortcut
- Klik kanan pada icon
- Pilih Rename
- Tekan dan tahan tombol Alt pada keyboard dan tikkan "225" melalui tombol numerik (sebelah kanan, bukan atas) dan klik Enter
Keterangan: Untuk laptop karena tidak ada tombol numerik kanan, gunakan On-Screen KeyBoard dengan terlebih dahuli mengaktifkan numeric keypad pada On-Screen Keyboard.
Cara menampilkan On-Screen Keyboard bisa di cari Search pada tab Windows dengan keyword "keyboard".
Jika On-Screen Keyboard anda belum memunculkan bagian kanan keyboard seperti di PC, pilih Option pada On-Screen Keyboard, centang pada "Turn on numeric key pad".
Lalu lakukan langkah dari awal, dengan klik kanan icon, dan tekan Alt pada keyboard lalu ketikkan 225 pada On-Screen Keyboard.
Untuk menghilangkan semua nama di icon desktop, anda harus berkali-kali mengetikkan Alt+255 misal: untuk icon pertama klik "Alt+255" , untuk icon kedua klik "Alt+255 Alt+255" , dst.
Semoga bermanfaat (:
Subscribe to:
Posts (Atom)