Thin Client
A.
Pengertian
Thin Client
Thin
client adalah jenis infrastruktur IT dimana client/workstation/desktop hanya
menampilkan layar/output, dan tidak melakukan proses komputasi lainnya. Semua
pekerjaan dilakukan di server.
Thin
client adalah komputer (PC) yang menangani antar muka pengguna dan beberapa
pemprosesan aplikasi yang biasanya mempunyai batasan local data storage.
Thin
Client adalah jaringan komputer terpusat, pemakai menggunakan komputer dengan
spesifikasi minimum menjalankan aplikasi, menggunakan data dan daya komputer
server.
Thin
client merupakan langkah lebih lanjut di luar jaringan computer. Thin client
tidak men-download kode (sistem operasi atau aplikasi) dari server namun hanya
menjalankannya secara lokal. Semua kode dijalankan di server secara paralel
untuk dilakukan beberapa klien. Thin client hanya berjalan pada user interface.
B.
Cara Kerja
Konsep dasar cara kerja Thin Client Server Computing
(TCSC) adalah melakukan komputasi sesuai dengan input dari sisi Thin Client dan
mengirimkanhasil output berupa gambar atau display yang akan ditampilkan
dimonitor client.Dengan demikian, pada sisi client tidak diperlukan kemampuan
komputasi yang besar mengingat aplikasi yang diperlukan semua sudah dijalankan
oleh server.
Dari thin client ke server: input keyboard dan mouse.
Dari server ke thin client: berupa gambar atau tampilan melalui monitor. Untuk
memungkinkan server melakukan proses sesuai input dari sisi client dan
mengirimkan hasilnya kembali, diperlukan software Terminal Server/Aplication
Server, atau sistem operasi yang sudah memiliki fasilitas tersebut.
C.
Fungsi
Thin Client
PC virtual
yg fungsinya sama persis dengan PC biasa, hanya mungkin sedikit mempunyai
keterbatasan. Thin Client dirancang untuk efisiensi dan pemanfaatan penuh
kemampuan komputasi dari komputer server yang saat ini kekuatannya lebih dari
cukup untuk memenuhi kebutuhan komputasi normal dan di sisi lain menurunkan
biaya pemakaian, perawatan dan investasi perangkat secara keseluruhan dibanding
solusi fat client.
D.
Keuntungan
dan Kekurangan
1.
Keuntungan
utama thin client adalah :
Kemudahan pemeliharaan dengan administrasi tunggal
yang hanya dilakukan melalui server. Seperti instalasi / update aplikasi, penentuan
pemakai, disk quota, sistem keamanan dan pemakai bebas menggunakan komputer
mana saja, bahkan dapat diakses langsung dari Internet, jika Server terhubung
ke Internet. Hal ini memberi kemudahan penggunaan thin client di luar kantor,
kantor cabang, kios, tempat pelayanan tanpa memerlukan konversi aplikasi
eksisting, misal dengan menggunakan Java, Web dan sebagainya.
Keuntungan kedua adalah dapat menggunakan komputer
yang ada ( DOS/ Windows 31/Windows95) dengan atau tanpa hardisk
2.
Kekurangan
Thin client ini terdapat kelemahan yaitu harus
memiliki konektifitas jaringan yang baik karena kita melakukan interaksi secara
terus menerus dengan server sehingga tidak boleh terjadi loss connection.
Selain itu server harus memiliki hardware yang bagus karena secara bersamaan
server akan menerima request dari client secara bersamaan dan terus
menerus.
JARINGAN KOMPUTER
A.
Pengertian
Jaringan Komputer
Jaringan
Komputer mempunyai definisi yaitu sekumpulan komputer beserta
perangkat-perangkat lain sebagai pendukung komputer yang saling terhubung satu
sama lain dalam satu kesatuan. Media jaringan komputer bisa tanpa kabel dan
bisa melalui kabel, hal ini memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat
saling bertukar informasi, misalnya data atau dokumen, dapat mencetak melalui
printer yang sama di dalam satu jaringan yang sama, dapat saling berkomunikasi
antara pengguna satu dengan lainnya (email, chatting), untuk mengakses
informasi (web browsing).
Di
dalam sebuah jaringan komputer ada dua pihak yang saling beinteraksi untuk
mencapai tujuan yang sama yaitu pihak client dan pihat server. Pihak client
adalah pihak yang menerima atau meminta layanan, sedangkan pihak server adalah
pihak yang mengirim atau mengirimkan layanan. Selain itu dalam sebuah jaringan
komputer terdapat puluhan, ribuan, dan bahkan jutaan node. Node merupakan
setiap komputer atau perangkat lain yang terhubung dalam suatu jaringan.
B.
Cara Kerja
Prinsip
kerjanya, pertama-tama sender mengirim sinyal informasi menuju receiver melalui
protokol encode yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog kemudian
sinyal melalui media transmisi dan melalui protokol kedua di decode kembali
menjadi sinyal digital sebelum masuk ke receiver.
Ada 4
komponen utama yang terdapat pada suatu jaringan :
1.
Sender (pengirim data informasi)
2.
Protokol (yang meng-encode dan men-decode data
informasi)
3.
Media transmisi (medium transfer data), dan
4.
Receiver (penerima data informasi).
Prinsip
kerja diatas dapat di analogikan saat orang jepang dan orang inggris sedang
chatting melalui internet. Saat orang jepang mengetikkan suatu pesan dalam
bahasa jepang maka pesan tersebut akan diubah terlebih dahulu oleh protokol ke
dalam bahasa inggris sehingga orang inggris dapat menerima pesan tersebut dalam
bahasa inggris dan sebaliknya saat orang inggris membalas pesan orang jepang
tersebut maka pesan bahasa inggris akan diubah oleh protokol terlebih dahulu
menjadi bahasa jepang sebelum sampai ke orang jepang. Jadi dalam hal ini
protokol dapat di istilahkan seperti penerjemah informasi data.
C.
Manfaat
Berdasarkan
fungsinya, jaringan komputer memiliki dua jenis, yaitu client-server dan
peer-to-peer. Client Server yaitu jaringan komputer yang memiliki sebuah
komputer yang dijadikan sebagai server. Peer-to-peer yaitu jaringan komputer
yang memungkinkan setiap host dapat menjadi server maupun client secara
bersama-sama.
Manfaat
Jaringan Komputer
1.
Sebagai sharing resources
Yang bertujuan agar seluruh peralatan,
program, dan peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap pengguna di
dalam jaringan komputer tersebut.
2.
Sebagai pengembangan dan pemeliharaan
peralatan
Dengan adanya jaringan komputer
pengembangan peralatan akan lebih mudah dan sekaligus bisa menghemat biaya,
sebab setiap pembelian komponen-komponen seperti printer maka cukup membeli
satu buah saja, sehingga satu printer tersebut dapat digunakan secara bersama.
Selain itu jaringan komputer juga memudahkan pengguna (user) dalam merawat
harddisk dan perangkat lainnya, contohnya saat memberikan perlindungan dari
serangan virus, cukup memusatkan perhatian pada harddisk komputer pusat saja.
3.
Sebagai media komunikasi yang efektif
Jaringan komputer bisa membuat
terjadinya komunikasi antar pengguna satu dengan yang lainnya, baik untuk
mengirim informasi atau pesan yang penting maupun untuk teleconference.
4.
Sebagai
keamanan data
Melalui sistem jaringan komputer, data
yang tersimpan akan lebih aman karena hanya disimpan di komputer pusat yang
hanya bisa diakses oleh para pengguna yang memiliki hak akses.
5.
Sebagai integrasi data
Dengan adanya jaringan komputer, maka
ketergantungan pada komputer pusat dapat berkurang, karena setiap pemrosesan
data tidak semuanya dilakukan oleh satu komputer saja, namun bisa diproses di
komputer lainnya. Maka dari itu jaringan komputer dapat membentuk integrasi
data yang memudahkan pengguna untuk mengolah dan memperoleh informasi setiap
saat.
D.
Kelebihan
dan Kekurangan
§
Kelebihan
Jaringan
1.
Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan
fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu
komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai
workstation.
2.
Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik,
karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan,
yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
3.
Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh
data yang digunakan di dalam jaringan
4.
Antar komputer dalam jaringan dapat saling
berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem,
printer.
5.
Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan
dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan
adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan
menyediakan fasilitas jaringan.
6.
Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu
server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara
keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
§ Kekurangan Jaringan Komputer
1.
Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena
pada jaringan tipe peer to
peer setiap komputer dimungkinkan
untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi
adalah antara server dengan workstation.
2.
Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing
user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
3.
Karena data jaringan tersebar di masing-masing
komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing
komputer tersebut
4.
Biaya operasional relatif lebih mahal.
5.
Diperlukan adanya satu komputer khusus yang
berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
6.
Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server.
Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terjaga
No comments:
Post a Comment